Kesuksesan Dalam Perspektif Agama Khonghucu

” KESUKSESAN ”

Tempat hentian - ketetapan - ketentraman - kesentosaan - berpikir benar - berhasil

(Da Xue U : 2)

Ketempat jauh dari dekat, ketempat tinggi dari bawah

(Zhong Yong XIV : 1)

P e l a k u  (Human Being)

Membenarkan Nama: (Proper Predication)

Pemimpin hendaklah sebagai Pemimpin;  Pembantu sebagai Pembantu;

Orangtua sebagai Orangtua dan Anak sebagai Anak.
(LunYu XII : 11)  

                                                                                   

Bakat : (Talent)

Sejak lahir telah Bijaksana, ini Insan Teratas; Belajar lalu Bijaksana,ini kedua; Setelah menanggung sengsara, lalu insyaf dan mau belajar, ini ketiga; Yang Terendah ialah sekalipun menanggung sengsara, tapi tak mau insyaf untuk belajar !
(LunYu XVI: 9)

Kapasitas : (Capability - Effectivity)

Jangan menyesal orang tak mengenalmu, menyesallah bila tiada memiliki kecakapan yang bermanfaat untukdikenal orang !
(LunYu XIV: 30)

Kemampuan : (Ability - Efficiency) 

Usah khawatir tiada kedudukan, khawatirlah kalau tak punya kecakapan untuk sebuah kedudukan ; Jangan khawatir orang tak mengenal, berusahalah punya kecakapan yang patut diketahui !
(LunYu IV: 14)                                                       

ACUAN  (PRINCIPLE)

Majunya seorang Jun Zi itu menuju ke atas         (LunYu XIV : 23)

CARA  (WAY)

Bila keliru janganlah takut memperbaiki              (LunYu I : 8)

SASARAN  (TARGET)

Berhenti pada Puncak Kebaikan                        (Da Xue U : 1)

S t r a t e g i  (Strategy)

Tengah Tepat : (Central Proportional)

Yang melampaui maupun kurang, keduanya belum mencukupi syarat !
(LunYu XI: 16)

Perencanaan : (Plan)

Jika tidak memikirkan hal yang jauh , kesulitan sudah di depan mata !
(LunYu XV: 12 )

Pelaksanaan : (Do)

Utamakan pengabdian, belakangkan hasil, ini sikap menjunjung Kebajikan.

Menyerang keburukan sendiri, tak menyerang keburukan orang, ini cara memperbaiki kesalahan.
(LunYu XII: 21)

                                                                                                 

Manajemen : (Controle)

Laksana dibelah, dikikir itulah cara belajarnya.

Laksana dipahat, digosok itulah cara membina dirinya.

Betapa teliti dan tekun itulah cara meluruskan hatinya.

Jalan suci yang jaya dan kebajikan yang mencapai puncak kebaikan.
(Da Xue III : 4)

”Orang yang menurutkan bagian dirinya yang besar, akan menjadi orang besar, yang hanya menurutkan bagian dirinya yang kecil akan menjadi orang kecil.” 

(Bingcu VIA : 15)

       W. I. S. E.  (Bijaksana)                                  S. M. A. R. T.  (Cerdas)

     -  Will (kemauan menjadi)                              -  Specific (Tertentu)       

     -  Intuition (Gerak Hati)                                 -  Measurable (Terukur)

     -  Solution (cara penyelesaian)                       -  Attainable (Dapat Dicapai)

     -  Evaluation (Penilaian)                                 -  Realistic (Realistis)

                                                                         -  Time bound (Batas Waktu)

Oleh : Bratayana Ongkowijaya, XDS.