Ayat-Ayat Emas

« »

Sejarah KBMK Binus

Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu bagi para anggota-anggotanya. Lembaga ini merupakan partner organisasi kemahasiswaan intra kampus lainnya seperti Senat Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa, baik yang berada di tingkat program studi, jurusan, maupun universitas. Lembaga ini bersifat otonom, dan bukan merupakan sub-ordinan dari Badan Eksekutif maupun Senat Mahasiswa.



UKM pun tidak hanya sekedar untuk keperluan jasmani. Namun pula rohani. UKM Kehoranian di UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ( BINUS ) hanya ada lima. Diantaranya : Majelis Taklim ( ISLAM ), Keluarga Mahasiswa Katholik (KATHOLIK), Keluarga Mahasiswa Budhis Dhammavaddhana (BUDHA), Persekutuan Oikoumene ( PROTESTAN ), dan Keluarga Mahasiswa Hindu ( Hindu )

Namun, dalam kenyataannya, di Indonesia terdapat 6 agama. Yaitu : Islam, Katholik, Kristen Protestan, Budha, Hindu, dan Khonghucu. Seperti yang diakui dalam Undang-Undang (UU) No. 5/1969. Dalam hal agama-agama yang diakui negara, UU ini mengatur persis sama dengan Penetapan Presiden tahun 1965 yang telah disebutkan di atas, yakni bahwa ada enam agama di Indonesia: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.

Kita pun tidak bisa menutup mata, bahwa dalam komunitas BINUS, banyak sekali umat Khonghucu. Namun mereka para Confucian tidak punya wadah dalam memperlajari lebih dalam agama ini dan untuk berkumpul dengan sesama BINUSIAN khonghucu. Hal ini sangat disayangkan. Maka banyak sekali para Confucian ( umat Khonghucu ) mengikuti wadah agama lain. Mereka yang seharusnya mendapat wadah khusus untuk iman mereka, tapi malah masuk ke dalam wadah lain yang sebenarnya berbeda pemahaman.


Apalagi, Confucian dari luar daerah sebenarnya kurang memiliki pengetahuan dalam agama Khonghucu. Mereka hanya belajar tentang cara-cara peribadatan dan persembahyangan. Padahal, agama Khonghucu tidak hanya mengajarkan hal tersebut. Namun ada pula tentang berbakti kepada orang tua, keTuhanan, dan cara menempuh jalan suci.

UKM Khonghucu yang kami bentuk diberi nama KBMK (Keluarga Besar Mahasiswa Khonghucu). Ketua Pertama KBMK Binus yaitu Raisa Lausen (2010-2011) dan diteruskan oleh Anton Talok (2011-2012). KBMK diresmikan pada tanggal 18 Juni 2011 di Kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara yang dihadiri oleh Rektor Binus University, Perwakilan dari UKM/HMJ Binus University, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia, Perwakilan MAKIN dan PAKIN Jabodetabek, Pihak Sponsor dan Donatur dan juga Mahasiswa mahasiswi Binus University khususnya umat Khonghucu.